Masih sedikit sekali orang banyak mengetahui bahwa sesungguhnya asal usul rakyat Romawi bermula dari sebuah negara bernama Italia. Terdapat suatu peraturan tidak tertulis di antara setiap kenegaraan mengenai tata cara penyebutan nama suku pribumi mereka saat bermain di . Kita dapat mengambil contoh termudah yaitu Perancis awalnya terbentuk karena banyaknya suku Franks bermukim di wilayah tersebut.

Kasus lainnya, tempat berkumpul bangsa Finn sampai menetap permanen akhirnya dinamai dengan panggilan akrab Finlandia. Menariknya yaitu, sekumpulan penduduk kerajaan Romawi yang sedemikian masifnya malah dipanggil dengan nama Italia. Tidak terdapat sedikitpun unsur kata Romawi pada susunan kata Italia, malah adanya negara tetangga menamai resmi daerah mereka dengan Rumania. Apa sebabnya?

Supaya dapat memahami letak permasalahannya, ada baiknya kita mengintip asal usul Rumania. Negara ini termasuk dalam kategori wilayah Eropa, lokasinya persis di pusat benua namun kecenderungannya agak sedikit ke arah tenggara. Di antara luasnya area benua Eropa, terseliplah sebarisan pegunungan yang cukup terkenal bernama Balkan.

Negara yang wilayahnya bersentuhan dengan pegunungan Balkan maka akan disebut juga sebagai negara Balkan. Begitu pula demikian hal nya berlaku persis ketentuannya pada semenanjung Balkan. Rumania itu sendiri asalnya merupakan kata dasar Romanus yang berasal dari istilah latin berartikan penghuni Roma. Belakangan terungkap ke permukaan bahwa sebenarnya penduduk asli Rumania justru adalah suku Dacia. Maka jika mengacu kepada peraturan tidak tertulis kenegaraan, ia lebih pantas mempunyai nama beken area Dacia.

Asal Usul Rakyat Romawi Malah Berhubungan Dengan Rumania

Menarik jauh menuju seratusan tahun sebelum dimulainya kalender Masehi, terbentuklah sebuah kerajaan bernama Dacia. Raja yang memimpinnya bernama Burebista dan beliau adalah suksesor sekaligus pelopor negara Dacia menuju level tertingginya.

Ironis bagi bangsa Romawi, di awal kalender masehi yaitu permulaan abad ke 1M, mereka menghadapi ancaman kebangkrutan. Pada masa itu, pemilik cadangan emas terbanyak akan berpotensi besar menguasai seluruh jalur perdagangan penting di dunia. Sementara dari sisi internal, kaisar Romawi bermasalah karena defisit emas begitu parah dan tidak dapat ditahan lagi kerugian akibatnya.

Bagaikan menemukan oasis di tengah teriknya panas matahari gurun pasir, kaisar Romawi mendengar kabar mencengangkan seputar bangsa Dacia. Secara tidak disengaja orang-orang Dacia menemukan tambang penuh mengandung logam mulia emas murni pada sekitaran pegunungan Balkan. Berdalih hendak menyelamatkan ekonomi negara, kaisar yang berkuasa saat itu bernama Trajan berniat mengadakan operasi penjajahan terhadap suku Dacia.

Selama 5 tahun lamanya ia bergumul memerangi negara kecil tersebut sampai kekuatannya hilang dan lemah tidak berdaya sama sekali. Pada 106 Masehi, resmi berdiri koloni bangsa Romawi bernama Roman Dacia. Raja Burebista mengakui kekalahannya terhadap kaisar Trajan yang gagah perkasa dengan segala kelengkapan persenjataannya.

Kenyataan Terungkap Mengenai Hubungan Romawi Dengan Italia

Lambat laun, terjadi asimilasi budaya antara keturunan penjajah bersandingan oleh anak cucu dari pihak terjajah Dacia itu sendiri. Bahasa resmi mereka pun meminjam struktural tata bahasa latin yang nantinya akan menjadi cikal bakal kepunyaan Rumania kekinian. Maka dari itu, sudah tepat penamaan Rumania, karena memang sejatinya ia berasal dari sebuah koloni jajahan situs sejarah Romawi kenamaan.

Lantas kenyataan tersebut memicu sebuah tanda tanya besar dalam pikiran kita. Apabila benar bahwa Rumania artinya merupakan rakyat Roma, mengapa justru Italia dengan populasi Romawi terbanyak malah bernama lain?

Lagi-lagi, kita harus menerima sebuah fakta mengejutkan bahwa luas wilayah negara Italia saat ini aslinya adalah milik bangsa Vitali. Mereka berasal dari sebuah tempat negeri nun jauh di sana bernama Calabria. Lebih akuratnya, kamu bisa temukan nama ini pada perbatasan pojok selatan Italia. Nama sebetulnya adalah Vitalia atau biasa disebut juga sebagai Vitulus. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa latin, ia memiliki arti yaitu lembu muda berumur di bawah satu tahunan.

Memang benar adanya bahwa daerah tersebut dulunya punya ciri khas hewan domestik terdiri dari sapi dan lembu. Penamaan itu sendiri merupakan hadiah dari kaisar yang berkuasa kala masa jabatannya masih berlangsung. Karena sebuah insiden, pada suatu masa seluruh penduduk Romawi mengungsi besar-besaran berfokus pada daerah Vitalia. Selanjutnya adalah sejarah dunia yang berbicara.