Roman Baths Situs Sejarah Romawi, yaitu merupakan satu dari sekian banyak destinasi berlibur yang sangat termashyur di negara Inggris. Situs bersejarah ini bercokol di kota Somerset, tempat yang wajib masuk daftar kunjungan para wisatasawan baik dari lokal maupun mancanegara. Walaupun bersemayam di Inggris, sesungguhnya lokasi ini adalah hasil karya buatan penduduk Romawi Kuno di zaman lampau.
Daya tariknya berasal dari sebuah area yang memancarkan mata air panas dan dibendung dalam sebuah kolam berukuran raksasa. Penulis sempat menjajaki daratan Roman Baths yang tersohor ini bersama kerabat, untuk mencicipi sendiri indahnya pemandangan kota Somerset Peradaban romawi kuno. Silahkan ikut menikmati ulasan perjalanan singkat namun berkesan dari kami sebagai berikut.
Jangan dulu terburu-buru berangkat menuju Inggris, bahwasannya ada banyak sekali bermacam penawaran tiket promo penerbangan ke Somerset via e-comerce. Persaingan dunia jual beli online yang ketat membuat pegiatnya harus memutar otak untuk menggaet jumlah user sebanyak mungkin. Mereka akan berlomba-lomba menciptakan promo yang bukan hanya menarik, tapi juga menggiurkan di mana itu sulit untuk ditolak.
Semakin lama, proses bakar uang yang dijalankan sejumlah start up dalam jangka waktu lama membuat lumbung modal mereka menipis. Berbekal sumber daya yang tersisa, setiap dari penyedia jasa promo tiket penerbangan akan mengakalinya dengan berbagai syarat dan ketentuan. Sebagai konsumen, anda cukup nikmati saja pergulatan mereka sambil membandingkan perusahaan mana yang paling berani menawarkan promo menguntungkan untuk anda.
Perjalanan Menuju Situs Sejarah Romawi Bernama Roman Baths
Sesampainya di Inggris, bersiaplah untuk menggunakan moda transportasi paling efisien dari segi kecepatan serta biaya perjalanan yaitu kereta listrik. Gerbong yang kami masuki saat itu betul-betul terasa empuk kursinya serta disiplin dalam jadwal keberangkatan. Antrian penumpang saat mengisi setiap gerbong kereta pun begitu rapi dan teratur, mencerminkan tingkat pendidikan di negara tersebut. Waktu tempuh yang kami lalui relatif singkat di mana hanya menghabiskan sekitar 120 menit saja atau lebih tepatnya dua jam.
Di tengah perjalanan, seorang kondektur dengan sopan dan ramah bertugas memeriksa karcis penumpang dengan profesional. Kamar kecil yang tersedia di setiap gerbong pun bisa dikatakan terawat bahkan lebih terkesan mewah dengan segala fasilitasnya. Namun sebagai konsekuensinya, si pengguna toilet wajib membayar tarif yang juga cukup lumayan, sekitar 1-2 poundsterling. Maka dari itu, apabila anda keberatan untuk mengeluarkan biaya aspirasi buang hajat, lebih baik kosongkan saja dahulu kantung kemih anda. Lakukan kegiatan privasi anda tersebut di stasiun kereta sebelum mulai berangkat.
Setibanya di kota tujuan, perut kami sudah tidak bisa berkompromi dan menuntut jatah pengisian bahan bakar. Kami mendapati restoran makan sekenanya berdasarkan kriteria yang penting asal kenyang dan harga terjangkau. Petualangan pun dimulai saat memasuki pintu utama Roman Baths, yang langsung disambut dengan kewajiban membeli tiket senilai 15 poundsterling.
Di balik pintu tersebut kami persis berhadapan dengan sang kolam legendaris lengkap berikut kabut asap mengepul pertanda berisi air panas. Berkat subsidi pemerintah Inggris dari segi biaya perawatan, bangunan warisan bangsa Romawi ini masih terlihat kokoh dan cantik. Kesannya seolah-olah bangunan yang sebenarnya sudah berusia ratusan tahun ini seperti baru berdiri beberapa tahun saja.
Demi beradaptasi dengan zaman yang sudah serba melibatkan kemuktahiran teknologi, di seluruh area telah difasilitasi dengan perangkat audio visual terkini. Harus jujur kami akui, perangkat digital ini cukup mengurangi kesan historis dari situs bersejarah Roman Baths. Walaupun begitu, toh berkat bantuan LCD berlayar lebar serta speaker jernih pula kami jadi merasa didampingi seorang tour guide virtual.
Pengalaman Tak Terlupakan Dari Romawi
Bagi kalian yang kesulitan berbahasa asing, pihak manajemen tempat wisata ini menyediakan jasa penyewaan alat translator berbentuk earphone. Anda bisa menebus jasa penerjemah kilat ini dengan mahar senilai cukup 5 poundsterling saja.
Selepas menyelesaikan misi kami untuk mengagumi dan memanjakan mata kami oleh kemegahan Roman Baths, lanjut ke titik aman kedua. Tidak jauh dari sana, telah berdiri juga sebuah gedung cantik nan megah bernama Victoria Art Gallery yang legendaris.
Meskipun ukurannya tidak sebesar Roman Baths, namun di dalamnya terdapat cukup banyak koleksi lukisan ternama yang penuh dengan seni berkelas. Kita juga bisa menemukan berbagai barang koleksi para bangsawan yang dianggap mewah dan mencerminkan status sosial si pemilik pada masanya.
Meninggalkan gedung seni, petualangan kami bersambung ke Bath Fasion Museum. Di sini lebih banyak menyoroti beragam jenis pakaian tradisional rakyat Inggris tatkala pasukan Romawi berkuasa. Menariknya, para pengunjung diizinkan untuk menjajal pakaian ini untuk sesi foto-foto cantik dan ciamik yang instagramable untuk Situs Sejarah Romawi.
Yang paling unik adalah, ada sebuah area khusus di mana kamu bisa merancang gambar design busana versi pribadi. Hasil gambar rancangan desainer amatiran seperti kami pun lalu dipajang sebagai koleksi di sana. Kali aja suatu hari nanti kita direkrut perusahaan fashion eropa ternama dan ketiban duren runtuh kan.